CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kan selalu kuingat ^_^

Sungguh Allah telah menjanjikan kemudahan dibalik kesulitan.

Thursday, August 4, 2011

Ilmuwan Muslim Dunia

Selama ini kita dilenakan dengan nama-nama Barat dan Eropa sebagai penemu berbagai teknologi yang mendunia. Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya penemu Muslimlah yang memprakarsai pengembangan tekhnologi-tekhnologi tersebut. Yuk diintip, beberapa nama cendekiawan muslim yang hebat. Semoga menjadi penebal kebanggaan kita sebagai Muslim

1. Operasi Bedah
Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.

2. Universitas
Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.




3. Aljabar
Kata aljabar berasal dari judul kitab matematikawan terkenal Persia abad ke-9 ‘Kitab al-Jabr Wal-Mugabala’, yang diterjemahkan ke dalam buku ‘The Book of Reasoning and Balancing’. Membangun akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan.



4. Engkol
Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini



5. Solmisasi
Ishaq  Al-Mausili (wafat 850M), terlahir di Al-Raiy, Persia Utara. Ishaq belajar musik dari ayahnya Ibrahim Al-Mausili, dan  pamannya Zalzal, serta Atika binti Shuda yang seorang musisi. Ishaq memperkenalkan solmisasi dalam bukunya Book of Notes and Rhythms dan Book of Songs yang populer di Barat. Penemuan solmisasi ini dikembangkan oleh Ibnu Al Farabi (872-950M) dalam kitab Al-Musiq Al Kabir

6. Ilmu Anastesi
Dunia kedokteran Barat bisa saja mengklaim sebagai perintis di bidang ilmu kedokteran anestesi atau pembiusan. Mereka menyebut Oliver Wendel Holmes Sr sebagai dokter pertama di dunia yang memperkenalkan istilah anestesi. Klaim itu tentu saja sangat ahistoris. Betapa tidak, ratusan tahun sebelum Holmes mengenal anestesi pada tahun 1846, dunia kedokteran Islam telah mengenal dan mengembangkan anestesi. Dalam Kitab al Qanoun fi Al Toubb atau Canon of Medicine, Bapak Kedokteran Dunia, seorang dokter Muslim ternama, Ibnu Sina telah mengungkapkan penggunaan anestesi. Dokter yang mempunyai nama lengkap Abū ʿAlī al-Ḥusayn ibn ʿAbd Allāh ibn Sīnā kelahiran Afshana, Bukhara, tahun 980 M itu telah mempersiapkan minuman campuran mandagora (tanamaman mandrak) dan obat tidur. Tanaman lainnya yang digunakan untuk anestesi saat operasi pembedahan, antara lain, hashish, opium poppies, shweikran, bhang, dan hyoscyamus. Salah satu bentuk anestesi asli yang dikembangkan peradaban Islam adalah ’spon obat tidur’ (soporific sponge). Teknik tersebut, papar, Prof. Takrouri, tak dikenal dalam peradaban sebelum Islam. Spon obat tidur itu terbuat dari campuran hashish, papver, dan hyocymine. ”Campuran itu lalu dikeringkan di bawah sinar matahari,” ujar Prof. Takrouri. Ketika akan digunakan, campuran itu kemudian dilembabkan dan ditempatkan di hidung pasien yang akan menjalani operasi. Seketika pasien akan tertidur dan tak akan merasakan sakitnya operasi.

Enam cendekiawan muslim ini hanyalah baru sebagian keciiiiiiiiiil. Ternyata semakin banyak tahu, aku semakin sadar bahwa masih banyak hal yang tidak kuketahui. Termasuk para muslimin hebat ini. 
Next story, semoga bisa menemukan muslimah-muslimah hebat yang bisa menjadi contoh bagiku. Insya Allah :)

(diambil dari berbagai sumber di internet)

0 comments:

Post a Comment