CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kan selalu kuingat ^_^

Sungguh Allah telah menjanjikan kemudahan dibalik kesulitan.

Wednesday, February 23, 2011

Ku Mohon

Ya Allah, mohon hilangkan perasaan ini. Rasa iri, cemburu, marah, buruk sangka, terabaikan, sendiri, dan perasaan-perasaan lain yang menyakitkan hati. Aku mohon kekuatan dan bimbinganMu untukku agar aku tetap ingat padaMu. Agar tetap berada di jalanMu.

Ya Allah, mohon tarik aku untuk berada di dekatmu, tarik aku saat aku menjauh dariMu. Halangi jalanku saat aku menyimpang dariMu.

Malu rasanya saat aku berdoa padaMu ya Allah.. Memohon begitu banyak permintaan untuk dikabulkan. Tanpa menghitung sebelumnya berapa banyak permintaanMu yang kuabaikan. Namun karena aku tak akan berani, berharap, memohon, berdoa selain kepadaMu ya Allah. Karena aku memegang  permintaanMu agar meminta dan berdoa kepadaMu dan janjiMu untuk mengabulkan Doa setiap hambaMu.



Ya Allah yang maha mengetahui,, mohon kabulkan doaku.

Wednesday, February 2, 2011

Judulnya....terserah aja. Yang buat aja ...bingung mo ngasi judul :)

Sebagian wanita merasa tidak nyaman ketika ditanya 2 pertanyaan.
  1. Berapa umurnya ?
  2. Sudah menikah ?
Tidak sekedar “tidak nyaman” sebagian malah menunjukkan sikap marah dan bertindak sinis.

Dalam masyarakat kita, ada satu adat / mindset tentang relasi usia dan pernikahan atas seorang wanita. Bahwa, seorang wanita yang belum menikah pada umur tertentu pantas untuk disebut “Perawan Tua”. Selain sebutan tersebut ada sebutan-sebutan lain yang memiliki makna sama, seperti Telat kawin, Nggak laku, dll.

Aku jadi bertanya-tanya. Mereka pikir mereka siapa, hingga berani merasa berhak menanyakan takdir Allah.
Bahkan ada seorang teman yang menuliskan dalam statusnya “ Menjadi perawan tua atau berpoligami”, seakan-akan kedua hal itu adalah pilihan.

Apa mereka tidak percaya takdir Allah.
Apa mereka tak percaya janji Allah.
Apa mereka meragukan kemampuan Allah untuk mengetahui isi hati makhluknya yang paling dalam.
Apa mereka pikir Allah memberikan suatu keadaan pada manusia tanpa suatu tujuan.
Sungguh, Allah maha mengetahui apa yang ada dalam dasar hati manusia.
Termasuk bisikan keinginan hati wanita untuk menjadi seorang istri dan ibu.

Aku tidak pernah mempercayai istilah “Telat Kawin”, karena aku sangat yakin, bahwa Allah akan memberikan keindahan pada kita pada waktu dan dengan cara yang sangat tepat, tak meleset semili pun.
Aku juga tak pernah setuju dengan istilah “laku”, apa mereka pikir, kami para wanita adalah barang dagangan ?

Aku selalu percaya, kebahagian bukan didapat dari status, kebahagian berasal dari hati. Dari kekuatan iman kepada Allah yang terpancar dari rasa syukur atas apa yang dimiliki dan tak dimiliki.  Termasuk perkawinan.

Orang mungkin berpikir, aku menulis ini karena aku belum menikah. Bahwa ini adalah suaru cara untuk menutupi kegundahan atau kekecewaan hatiku.
Sungguh mereka SALAH. Benar-benar SALAH.

Karena sungguh, tiada kekecewaanku atas semua keputusan Allah. dan aku selalu berusaha mengingat janji-Nya yang menguatkanku. Aku yakin Allah pasti memberikan segalanya TEPAT  waktu maupun carax.