CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kan selalu kuingat ^_^

Sungguh Allah telah menjanjikan kemudahan dibalik kesulitan.

Thursday, August 16, 2012

KENANGAN......... AKAN SELALU JADI KENANGAN

Masih sempat melihat senyumnya di wisudaku, Foto terakhir aku bersamanya.

Draft awal postingan ini kutulis saat berita kematian Adji Masaid menjadi topik terhangat. Kepergiannya yang mendadak sungguh mengejutkan banyak pihak. Banyak yang nggak percaya, bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa kematiannya diracun oleh pihak-pihak tertentu.
Terlepas dari berbagai rumor dan kehebohan tentang kepergiaan aktor ganteng Adji Masaid ini, satu hal yang menjadi pelajaran buatku yaitu bahwa kematian bisa datang kapan saja tanpa kita ketahui bagaimana caranya dan kapan waktunya.

Jadi teringat tragedi 15 April 2008 lalu, ketika laki-laki terbaik yang pernah ku kenal meninggalkan aku untuk selama-lamanya. Sungguh tiada pernah menyangka bahwa aku akan ditinggalkan saat aku begitu butuh dirinya. Saat aku butuh tempat untuk bertanya, bertanya berbagai hal yang aku tak tahu. Setelah setahun sebelumnya aku juga ditinggal oleh Nenek  cantik yang selama ini menjadi bagian hidupku dengan berbagai aturannya ( yang baru sekarang aku menyadari manfaatnya buat aku ) yang kadang membuatkan jengkel.

Tidak akan pernah ada yang menduga Abah akan pergi dengan begitu cepat. Bahkan ketika berita ini beredar di komplek tempat tinggal, pembantu dituduh pembawa kabar bohong krn semua meilhat Abah dan Mama berduaan naik becak dalam keadaan baik-baik saja.  Siapa yang akan percaya, sosok yang di pagi harinya mengayuh sepeda pulang dari masjid menyapa setiap orang yang ditemuinya tiba-tiba di siang harinya sudah pergi untuk selamanya. Apalagi aku.

Pertemuan terakhirku jam 8 malam saat Abah akan tidur. Dan kemudian, aku baru ketemu lagi dalam keadaan Abah sudah tidur tenang. Sungguh-sungguh tidur....yang nggak mungkin bangun lagi :'(
Berulang kali aku mencoba mengingat apakah ada firasat yang tak kusadari yang menandakan kepergian itu, namun hingga hari ini aku tak menemukannya.

Sama halnya dengan kematian mendadak Adji Masaid, kematian Abah juga menjadikan banyak pihak berspekulasi. Bahkan ada yang menyalahkan Mama kenapa harus dibawa ke RS, krn biasanya dokter bertindak untuk keuntungannya ( itu kata orang yang nyalahin mama ), ada yang bilang dokter salah suntik, salah penanganan, salah diagnosa, dan macam-macam. Haaaah, apa mereka nggak mikir, kita keluarga lagi sedih krn ditinggalkan.

Syukurlah kami bisa melalui semua itu karena Allah tetap menjaga hati kami. Sehingga hanya Husnudzan atas keputusan Allah lah yang kami rasakan.

Ya Allah, tak pernah kusesali apa yang telah menjadi ketentuanMu. Namun sungguh benar2 hingga saat ini  air mata ini masih mengalir saat mengenangnya. Kerinduan begitu dalam saat-saat dia ada di sampingku. Menceritakan dengan semangatnya tentang cerita perang2 di dunia, tentang pengalaman2nya mengarungi hutan dalam masa tugasnya sebagai Marinir. Jawaban2 logisnya saat aku bertanya apapun yang ku tak tahu. Teguran2 halus namun penuh ketegasan saat aku mulai malas melakukan pengabdianku padaMu. Ya Allah aku betul2 merindukan itu.

Adakah lagi laki-laki yang kau ciptakan seperti itu. Jika ada, ijinkan dia untuk mendampinginku. Menjadikanku ratu dalam hatinya, menjadikanku belahan jiwanya. (Berharapsangat.coid)

Ya Allah, kini hanya doa ku panjatkan untuk kelapangan kuburnya, ampunanMu atas kekhilafannya sebagai manusia. Dan kekuatan buat kami semua untuk menghadapi hidup, yang kadang kurasa menjadi berat tanpa kehadirannya. I Miss u so much Dad. So Much.....so much.....

0 comments:

Post a Comment