Sesosok laki-laki besar dengan kumis melintang menyambut ku.
Awalnya kupikir akan kudengar suara menggelegar, tapi ternyata suaranya terlalu
lembut jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Masih ingat ketika aku tak mampu
menahan tawa saat dia menceritakan soal kertas di tempat sampah. Pertemanan
selama kurang lebih 3 tahun (sebelum datang sakitnya) cukup membuatku berkesimpulan kalo
pak Rokhim orang yang lucu. Semarah-marahnya dia, suara kecil cemprengnya tetap
tak berubah. Bahkan saat beliau macak warok, tetap aja kesan garang hanya
tampak di permukaan.
Kursus Kue dan Masak NCC Matraman – Feb 2024
11 months ago